Briptu Norman Pilih Tidak Jadi Polisi- Hidup Adalah Pilihan

Kata orang bijak, hidup adalah sebuah pilihan. Pilihan untuk menjadi orang yang baik (bertakwa) atau pilihan untuk menjadi orang yang jahat (tidak beriman). Memilih jalan yang benar atau memilih jalan yang salah. Memilih jadi seorang artis kaya terkenal yang dikawal bagaikan seorang raja atau memilih menjadi polisi menjaga keamanan orang-orang kaya terkenal bagaikan seorang pengawal para raja.

Hidup adalah pilihan antara Ya dan Tidak. Menolak dan Menerima. Walaupun sering kali tanpa kita sadari kita sendiri telah menutup peluang dan kesempatan kepada hati nurani dan pikiran kita untuk memilih jalan yang benar.

Sering kita tidak sadar telah menolak jalan yang benar dan memilih jalan yang salah. Atau sepenuhnya kita menyadari bahwa kita telah sengaja menerima kejahatan dan menolak suatu kebaikan. Sengaja korupsi, sengaja menipu, sengaja menerima suap, dst.

Karenanya, al-Qur`an selalu mengingatkan anda untuk selalu berpikir (...Apakah anda tidak berpikir-Afala tatafakkarun) dan untuk selalu beriman (Apakah Anda tidak beriman- Afala tu`minun).

Briptu Norman Berhenti Jadi Polisi Brimob
Masih ingat dengan kisah nyata aksi Gila Polisi Gorontalo Fenomena Briptu Norman Kamaru Pengawal Menjadi Raja? Berita terkini tentang beliau dikabarkan, jika Norman berhenti dari kesatuan polisi Brimob. Artinya Norman keluar dari kepolisian. Tentang bagaimana alasan norman stop jadi polisi, tonton saja berita lengkapnya di TV.

Sementara Halimah, sang Ibuda Norman kecewa dengan keputusan Norman yang mengundurkan diri dari kesatuan polisi brimob. Ya itulah hidup di mana pada akhirnya saya, anda, bahkan sang Polisi Gila Briptu Norman pun harus memilih. Namun ketika anda diharuskan untuk memilih jalan hidup, maka pilihlah dengan dasar iman kepada Allah.

Info Lainnya:
Jalan Hidup Spiritual Spektrum Energi Plus