Tiadalah lagi keluh dan kesah,
Ibadah pun slalu berasa indah,
Hidup pun Penuh Nikmat dan berkah,
Sholatlah ! Sucikan jiwa dan ragamu !
Mengapa caci maki pun kau lontarkan?
Karena jiwamu penuh dengan kotoran
Mengapa ibadah pun malas kau kerjakan?
Karena kau bermain dengan dosa yg bertumpukan
Beruntunglah mereka yang mensucikan jiwanya
Kemana-mana slalu ingat Allah yang maha kuasa
Merugilah mereka yg mengotori jiwanya
Kemana-mana hanya slalu membawa tubuh yg berdosa
Tsunami pun terjadi, diapun tak peduli
Seakan dia telah lupa akan jati diri
Azabpun menghampiri, diapun tak kenali
Akhirnya neraka pun datang menghampiri
Mengapa kau takabbur akan hidupmu?
Karena kau lupa siapa Tuhanmu
Mengapa kau terkubur bersama dosamu?
Karena kau lupa menyembah Tuhanmu
Haruskah maut mendatangimu lebih dahulu?
Baru kau akan sadar apa tujuan hidupmu
Tiadalah pertobatan setelah kematian berlalu
Bertobatlah sekarang selagi nyawa masih di tubuhmu
Komentar Pesbuker: Pantun Mengapa Caci Maki Kau Lontarkan?