Dalam dunia spiritual, Ketika pemahamanmu tentang JIN tidak benar, maka saat mata dan akalmu melihat (mendeteksi) ada jin atau makhluk tertentu di dekat seseorang, kemudian kau tafsirkan begitu saja bahwa orang itu telah menggunakan jin, khodam, atau istilah sejenisnya.
Baca Juga:Padahal orang yang kau tuduh itu mungkin sebenarnya hidupnya aman-aman saja penuh bersyukur kepada Allah, orang itu pun tidak berpikir apapun tentang jin apalagi dia bahkan tidak mau menyembah jin atau apapun. Intinya orang yang kau tuduh menyembah jin itu, mungkin saja dalam kehidupannya tidak bermasalah dengan jin dan tidak pula dengan Allah. Atau Bisa jadi dia adalah orang yang memiliki keikhlasan tinggi lagi sholeh serta taat kepada Allah, sehingga tidak saja para malaikat Allah menyukainya, para makhluk Allah lain pun termasuk tumbuh-tumbuhan, hewan-hewan dan kalangan jin muslim pun menyukainya. (Yang membencinya hanyalah dari kalangan setan yang belum berhasil menyesatkannya)
Jadi kuatirnya yang bermasalah itu sebenarnya adalah telah datang dari dirimu sendiri di mana selalu ada setan yang nyata yang selalu mendampingi kehidupanmu, tapi kau tidak melihatnya dan tidak pula merasakannya, di mana setan itu telah berhasil mengisi hati dan akalmu tentang kesucian dan merasa lebih suci dan benar, serta selalu melihat orang lain lebih kotor. Sehingga kemudian kau pun menjadi takabbur (sombong diri) dan tanpa kau sadari pula bahwa dirimu telah didampingi oleh khodam yang tersesat lagi menyesatkan yaitu setan yang nyata (yaitu pikiranmu yang telah menjadi sesat).
Komentar Pesbuker: Tentang Jin, Pemikiran Yang Sesat Mengaburkan Pandangan Matamu